Silakan Pergi

Berjalan lurus
Terus berjalan lurus
Hingga di persimpangan
Kau menengok ke belakang
Sedetik, dua detik, tiga detik
Setan di kepalamu sembari berbisik
"Dia akan baik-baik saja!"
Lalu kau memutuskan melangkah ke kiri
Terus ke kiri
Terus lagi ke kiri
Lagi ke kiri
Ya silakan pergi
Asal jangan salahkan ampas kopi yang telah mengendap
Jangan salahkan telur-telur binatang kecil yang telah menetas itu
Jangan salahkan bekas hujan kemarin malam yang telah mengering
Jangan salahkan atap yang mulai bolong satu per satu
Jangan pula salahkan dinding rumah yang telah mengelupas
Jika aku bersedia lupa bagaimana parasmu

Kamis, 4 Oktober 2018, 11.22 a.m @KMC
Navira Fatah
Navira Fatah Menulis adalah membuat jejak kehidupan

Posting Komentar untuk "Silakan Pergi"