Aku dan Mereka (Yang Dulu)

Aku merindukan jati diriku yang telah hilang.

Ke manakah ia pergi? Mengapa ia tak kunjung kembali?

Sudah lama ia membiarkanku terkatung-katung sendiri. Siapakah aku sebenarnya?

Dulu yang begitu manis, entah mengapa sekarang begitu suram?

Dulu yang begitu dekat, entah mengapa sekarang begitu jauh?

Aku merindukan yang dulu, aku yang dulu, mereka yang dulu, tempat yang dulu, dan waktu yang dulu.

Saat masih polos mengambil jambu biji milik orang lain di kebun yang jauh dari rumah, lantas lari kalang kabut karena takut dikejar babi.

Saat masih sering bertemu, lantas menceritakan masa-masa remaja yang tak berujung.

Saat masih sering bertemu, mengerjakan tugas yang tak kunjung kelar.

Saat masih saling bertamu tetapi menganggap seperti rumah sendiri.

Saat masih ceplas-ceplos memanggil nama masing-masing dengan nama antah-berantah.

Entah mengapa situasi dan kondisi yang sekarang begitu kejam merubah semuanya. Mereka berubah setelah menemukan yang baru.

Dan aku, ya aku. Entah masih seperti yang dulu atau sudah ikut berubah juga. Apa yang harus aku lakukan pada diriku sendiri yang tak kukenali lagi? Pada mereka yang seperti orang asing?

Aku merindukan aku yang dulu, dan mereka yang dulu. Titik.!!

Location:

Navira Fatah Menulis adalah membuat jejak kehidupan

Berbagi :