Mari Bersyukur



 Assalamualaikum, Warrohmatullahi Wabarokatuh



Mari Bersyukur, Alhamdulillahirobbil a'lamin .. !!? ^_^


Sandiwara tak selamanya
Berakhir bahagia
Lalu …
Mengapa manusia suka bersandiwara ?
Manusia sering melupakan kesalahan dan menutupi kesalahan yang dibuat. Seakan - akan manusia yang paling berhak  dan paling benar atas dunia ini.  Dengan sikap sombong dan angkuh, kita, manusia sering menyepelekan kenyataan bahwasanya kita ini adalah ciptaan, yakni ciptaan Allah SWT. Manusia hanyalah hamba yang jarang menyembah.

Saat susah dan derita datang menerpa, tak jarang dari kita yang mengeluh dan mengomel dengan kenyataan yang dihadapi. Kita hanya menganggap hidup ini tak adil, hidup ini susah. Tak tahukah kita bahwa di luar sana banyak orang yang lebih susah daripada kita, bahkan sengsara. Beragam kata yang sering terucap jika sedang mengeluh, yakni : "aduh, bosan, aku tak bisa, males, bete', lelah, cape'" dan lain- lain. Orang yang sering mengeluh adalah orang yang malas, cenderung berbicara daripada bertindak. Keluhan dapat membuat segalanya menjadi jauh, tak ada manfaatnya malah sangat banyak mudaratnya.

Kita sering membesar - besarkan masalah yang sepele, dan menyepelekan masalah besar. Contoh yang sering kita lihat di kehidupan, jika tak mempunyai uang untuk biaya hidup, mulut mulai mengeluarkan kata - kata yang tak berguna hanya untuk mengeluh. Padahal setiap hari diberi nafas dan kenikmatan hidup yang lain. Uang adalah masalah sepele yang selalu dibesar - besarkan dan nafas adalah hal besar yang disepelekan. 

Tak sadarkah kita, bahwa hidup ini  hanyalah sementara ? Tak tahukah kita bahwa kita adalah makhluk yang diciptakan oleh Yang Maha Menciptakan, Allah SWT ? Kita benar - benar tak tahu atau berpura - pura tak tahu. 

Mulailah bersyukur dari hal yang sepele. Jika diberi cobaan, syukurilah,
karena sejatinya hidup itu penuh cobaan. Jika tak mau ada cobaan, janganlah berani untuk tetap hidup.

Dunia pun bisa terluka
Jika semua tertawa ria
Dalam susah sengsara tali darah
Ditengah kegembiraan dunia
Terselip berjuta kegelapan
Tahukah kita ?
Dunia juga berperasaan
Secarik kertas tersenyum




SYUKRON ... ^_^

Wassalamualaikum, Warrohmatulahi Wabarokatuh...



Navira Fatah
Navira Fatah Menulis adalah membuat jejak kehidupan

Posting Komentar untuk "Mari Bersyukur"