Sampai Bertemu Kembali

Daun kering satu per satu gugur dari dahan
Lunglai, ringkih, tak bernyawa
Kau tahu apa yang terjadi saat itu?
Hatiku berdetak tak beraturan
Kau mengatakan "sampai bertemu kembali"
Bukan besok, tapi mungkin tahun depan
Atau saat semua hal sudah berjalan semestinya

Jakarta, Selasa, 24 September 2019, 16:05
Navira Fatah
Navira Fatah Menulis adalah membuat jejak kehidupan

Posting Komentar untuk "Sampai Bertemu Kembali"