Sajak-sajak terlahir dari "penyair kemarin sore"
Semilir angin pelan-pelan menyentuh ujung dedaunan
Kusentuh bulir hujan dengan sepuluh jari
Kusaksikan tanah basah, berlinang air keruh
Akankah mereka paham tentang benang kusut yang belum terurai?
Adakah kita di masa depan?
Atau lebih buruk lagi, kita beriringan dengan hujan
Yang telah berhenti beberapa detik lalu
Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019 23:14
Masya Allah dek keren....
BalasHapusCaa, yaAllah, maaf baru buka la lia nii. Makasih banyaak ca 🖤
Hapus